Tips Untuk Berbagi Dengan Tulus Dan Ikhlas
Tips Untuk Berbagi Dengan Tulus Dan Ikhlas – Suasana ramai dengan orang-orang yang shalat berjamaah kemudian membacakan Al-Qur’an atau sekadar diakhiri dengan hening adalah suasana yang lumrah di masjid-masjid dan banyak anak-anak bermain di rumput sekitar. Ini adalah pemandangan yang lumrah di masjid dekat tempat saya dan keluarga kecil saya tinggal pada siang hari. Ya, hampir setiap sore, anak kami minta diantar ke masjid untuk bermain, dan diakhiri dengan salat berjamaah. Namun kini suasana ini adalah sesuatu yang belum pernah kita lihat dalam sebulan terakhir dan entah sampai kapan. Tentu kamu tahu alasannya kan?
Ya, sudah sebulan sejak azan di Makkah diiringi kalimat “shallu fi rihaalikum” (sholat di rumah). Sejujurnya, saya tidak percaya momen seperti itu akan datang. Tampaknya hal ini terjadi pada masa Nabi ketika wabah menyerang Mekkah.
Tips Untuk Berbagi Dengan Tulus Dan Ikhlas
Tidak ada yang menyangka makhluk kecil Tuhan bernama Corona mampu mengubah segala aspek kehidupan. Utuh. Kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Rumah sakit tiba-tiba penuh sesak, sekolah menjadi lebih sepi karena siswa tutup dan Ujian Nasional dibatalkan untuk pertama kalinya. Pengusaha memutuskan menutup usahanya sementara, karyawan dipulangkan. Dan tentu saja rakyat kecil juga menderita, terutama mereka yang sehari-harinya hidup tanpa gaji bulanan.
Tips Agar Kita Bisa Hijrah Total
Bagi mereka; Pergi ke luar untuk mati karena corona atau kelaparan di dalam. Sungguh Travis. Untungnya, bantuan sosial kini menjadi lebih efektif bagi penyandang disabilitas dan kelompok kurang mampu.
Pandemi adalah ketidakpastian nyata yang mengubah segalanya. Sungguh, masa ini pasti akan berakhir. Namun akhirnya masih belum diketahui.
Jika kita bisa berkontribusi langsung terhadap bencana lainnya, maka tetaplah berada di rumah selama pandemi saat ini. Jangan khawatir, kita bisa berbagi #stayhome. Ada juga yang mengatakan:
“Bahkan di masa-masa seperti ini, warga Rebahan dapat melakukan bagian mereka dengan tetap tinggal di rumah untuk memperlambat penyebaran Covid-19.”
Yuk Cari Tahu, Apa Ciri-ciri Orang Yang Ikhlas Beramal
Beberapa minggu yang lalu, saya sangat terharu dengan ulah seorang teman di media sosial, sebut saja Kak Tony, saat mengetahui tetangganya menjadi korban ekonomi akibat Covid-19.
Ia dan istrinya berinisiatif berbagi meja dengan keluarga. Dia memasak makanan untuk dua keluarga setiap hari. Proyek persahabatan “Bagikan cerita”, demikian sebutannya. Hingga hari ini, mereka sudah memasuki minggu keempat dalam berbagi isi piring. Menu tidak harus mahal asalkan halal dan bergizi.
Ini sederhana, tetapi tidak mudah untuk memulainya. Hal ini mensyaratkan agar penyandang disabilitas menjadi titik temu bagi kelompok yang memiliki hak istimewa dan bukannya memandang rendah mereka sehingga mereka siap menerima bantuan. Hal itulah yang dilakukan Kak Tony dan istrinya.
Ini adalah tindakan kebaikan yang sangat menyentuh dan sangat bisa dilakukan, terutama jika kita tahu ada orang di sekitar kita yang terluka. Memang itulah kenyataannya
Info & Tips
Sebelum Covid 19, kami merasa membutuhkan layanan sopir online hampir setiap hari untuk transportasi, pemesanan makanan, dan pengiriman. Namun di masa pandemi saat ini, jumlah pengemudi online, khususnya untuk transportasi, mengalami penurunan yang signifikan karena adanya imbauan #dirumahaja. Akhirnya mereka menjadi cacat.
Untungnya, beberapa dari mereka sudah beralih menjadi pengantar barang atau makanan. Jumlah pesanan masih belum seperti biasanya.
Satu hal (kecil) yang bisa kita lakukan adalah memberi saran saat menggunakan jasa mereka. Anda tidak perlu memikirkan untuk apa uang itu dibelanjakan. Saya pikir yang Anda perlukan hanyalah keinginan untuk menyebarkan kebaikan dan berdoa agar hal itu tepat sasaran.
Salah satu teman saya, Renee, melakukan ini. Dia memberi tahu pengemudi di telepon bahwa dia sedang mencoba memesan makanan. Namun ternyata sang supir berada jauh dari restoran dan rumahnya.
109 Kata-kata Mutiara Islam Tentang Sedekah, Semangat Raih Berkah
“Baik pak, saya antar. Pagi ini saya hanya punya 9k. Lumayan kalau diantar, nanti beli tambahan nasi dan jajan untuk anak-anak.”
Ini sangat mengesankan. Awalnya teman saya ingin memberikan sembako, namun setelah pesanan diantar, dia berubah pikiran dengan memberi tip kepada pengemudi.
“Terima kasih banyak bu. Tetap di rumah bu dan jaga kesehatan. Semoga ibu dan keluarga selalu sehat.”
Seorang teman saya, pemilik toko fesyen setempat, mengeluhkan pendapatannya anjlok setelah pandemi ini. Sebagai seorang internet marketer, saya juga pernah mengalami hal ini, untungnya saya punya sumber penghasilan lain. Bagaimana dengan mereka yang justru mengandalkan bisnisnya sebagai sumber penghasilan?
Tips Ikhlas Merawat Orang Tua/mertua, Kewajiban Wanita
Mengizinkan teman membuka usaha di jejaring sosial akhir-akhir ini banyak dilakukan, terutama melalui status Facebook. Beberapa teman dan komunitas berpengaruh yang saya kenal juga terbuka mengenai peluang ini. Salah satunya adalah Kak Ika.
“Ibu-ibu, teman-teman, bagi yang punya bisnis atau bisnis, kalau halal dan bagus, saya akan bantu promosikan di semua media sosial saya. Tolong balas saya di konten tersebut.”
, atau lebih tepatnya bantuan gratis. Bahkan, untuk jejaring sosialnya yang diikuti ribuan orang, ia akan mendapat bayaran jika memintanya. Namun Kak Ika memutuskan untuk berbagi kebaikan dengan mempromosikan barang milik orang lain.
Memang kelihatannya tidak seberapa, namun ini adalah bantuan kecil yang berpotensi mempertemukan pembeli dan penjual dan, tentu saja, meningkatkan nasib pemilik bisnis.
Inilah 5 Manfaat Berteman Yang Perlu Ditanamkan Kepada Anak
Di era teknologi ini, berbagi bukan hanya sekedar materi. Berbagi juga dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan sebagai alat berbagi. Saya pernah melihat beberapa teman mengupload gambar kartun yang diberi watermark. Saya bertanya karena penasaran dan ternyata itu dibuat oleh seorang desainer bernama Mbak Ayu.
Mbak Ayu adalah seorang desainer grafis yang menawarkan jasa karikatur dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, seluruh hasil penjualan kartun tersebut disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menggunakan skill Nngga memang harus mengeluarkan biaya. Tak perlu memiliki keahlian khusus, banyak konten kreator bermunculan saat ini. Membuat konten yang menyenangkan dan menginspirasi adalah cara sederhana namun efektif untuk menyebarkan kebaikan.
Bayangkan kita adalah petugas kesehatan yang sakit dan lelah menonton video ucapan terima kasih dari pembuat konten. Bayangkan betapa bahagianya mereka, bukan?
Keutamaan Ikhlas Dalam Islam
Artinya kadang kita merasa tidak membutuhkan sesuatu sehingga tidak membelinya. Sekalipun penjualnya adalah teman atau orang yang bekerja keras (misalnya penjaga toko, nenek tua). Padahal, jika kita mempunyai rezeki, tidak ada salahnya membeli barang dari teman. Selain membantu teman-temannya, dia juga membahagiakan teman-temannya.
Dasawarsa yang lalu, sedekah hanya sebatas memberikan uang kepada panti asuhan/panti jompo, sumbangan beras, dan sebagainya. mungkin sama dengan memberi. Seiring kemajuan teknologi, kini sangat memungkinkan untuk berdonasi secara digital. Digital giveaway sendiri merupakan sebuah sistem berdonasi atau berdonasi dengan menggunakan internet dan uang virtual. Ya, cukup andalkan smartphone dan internet banking atau rekening seimbang dan kamu bisa memberikan hadiah digital kepada mereka yang membutuhkan.
Ada banyak aplikasi dan pihak ketiga yang membuka hadiah digital. Salah satunya adalah donasi digital melalui portal Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa merupakan organisasi kemanusiaan yang menyebarkan dan mengelola manfaat zakat di Indonesia melalui berbagai program sejak tahun 1993. Tak hanya Zakat, Dompet Dhuafa Digital Donasi memiliki berbagai pilihan donasi, spesialisasi donasi dan informasi seputar donasi.
Jangan Sampai Si Kecil Dicap Pelit Oleh Teman-temannya, Yuk Mulai Ajarkan 3 Cara Ini Supaya Anak Mengerti Konsep Berbagi
Lalu bagaimana cara memulai donasi digital melalui portal Dompet Dhuafa? Saksikan video singkat berikut ini. Hanya empat langkah.
Perjalanan Dompet Duafa menebar kebaikan di dunia ZISWAF (zakat, wakaf, sedekah dan wakaf) tidaklah singkat, 27 tahun telah berlalu. Dompet Dhuafa fokus pada lima pilar yang meliputi pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan sosial, dakwah dan budaya.
Penerima manfaat Dompet Dhuafa tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 21 negara lainnya. Pada tahun 2019, Dompet Duaf berhasil menghimpun dana zakat, infaq, zakat, dan wakaf sebesar Rp378,58 miliar. Selain itu, penyalurannya mencapai Rp353,07 miliar melalui berbagai program di lima pilar. Selain itu, tingkat penyerapan penyaluran pada tahun 2019 sebesar 93,26% menunjukkan bahwa kinerja penyaluran Dompet Dhuafa sangat efektif sesuai rasio alokasi mengingatkan prinsip dasar Zakat. Sejak didirikan pada tahun 1993 hingga tahun 2019, jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa telah mencapai 21.788.903 orang.
Bulan suci Ramadhan telah tiba. Bulan dimana pahala segala amal shaleh berlipat ganda. Sebulan untuk sering menebar kebaikan. Nyatanya, situasi pandemi ini tidak menyurutkan kita untuk terus menebar kebaikan meski dari rumah.
Cara Melepaskan Seseorang Dengan Ikhlas
Bagi anda yang masih bingung harus berbuat apa, semoga inspirasi yang saya bagikan di atas dan kisah berbagi kebaikan dapat bermanfaat. Rasa syukur bisa ditiru, namun tentunya tidak harus sama, tergantung situasi dan lingkungan masing-masing orang.
Ramadhan kali ini, Dompet Zufa mulai membuka kado Ramadhan untuk Zakat Fitrah. Sobat bisa langsung browsing di portal donasi Dompet Dhuafa.
Pengalaman suami saya yang konsisten dengan Dompet Dhuafa dimulai pada akhir tahun 2016 saat kami baru menikah. Kebetulan rumah kami dekat dengan salah satu tempat wakaf Dompet Zuafa. Jika demikian, maka manfaat bersedekah, baik itu zakat maupun yang lainnya, akan terlihat jelas di mata masyarakat, terutama pihak yang membutuhkan, seperti rumah sakit dan sekolah.
Kami juga telah menyerahkan Zakat Fitrah dan Kurban kepada organisasi nirlaba ini selama 27 tahun. Tidak hanya donasi pribadi, setiap kali saya melakukan acara amal bersama teman-teman, saya selalu menyarankan untuk mengirimkannya melalui Dompet Dhuafa.
60 Kata-kata Sedekah Lucu Yang Penuh Makna Dan Memotivasi Untuk Berbagi, Hadirkan Kebahagiaan Untuk Orang Lain
Tak hanya masyarakat, tentunya dalam situasi seperti saat ini Dompet Duafa juga berperan besar dengan melakukan gerakan Cekal (pencegahan dan penghentian) Corona yang dirangkum dalam beberapa kegiatan:
Selain fokus pada Corona, Ramadhan kali ini, seperti biasa, Dompet Dhuafa Smart Ekselensia Indonesia (sekolah binaan Dompet Dhuafa Education) akan membuka donasi menu buka puasa untuk siswa.
Saya rasa saya sangat setuju dengan pepatah “Berbagi tidak membuat Anda miskin, tetapi membuat Anda semakin kaya”. . Menjadi kaya bukan berarti (sekadar) menjadi kaya, namun kaya dengan keberkahan lain, seperti beberapa hikmah di bawah ini dan keberkahan berbagi kebaikan.
Jika tidak ada rasa iri di hati, maka kebahagiaan akan datang. Ketika kita menebar kebaikan kepada orang lain, mereka akan tersenyum bahagia, dan tentunya kita juga ikut bahagia karena merasa berguna bagi orang lain. Faktanya, beberapa orang menganggap berbagi membuat ketagihan dan ingin terus melakukannya. Mereka adalah orang-orang yang tidak takut dengan kemiskinan karena mereka adalah orang biasa